Senin, 16 Juli 2012

Andrew Garfield & Tantangan Menjadi Spider-Man


Andrew baru bisa bernapas lega setelah 'The Amazing Spider-Man' dirilis. Kerja keras sang sutradara Marc Webb dan Andrew berbuah manis. Mereka sukses menghidupkan lagi Spider-Man. Sampai saat ini, 'The Amazing Spider-Man' sudah mengumpulkan pendapatan hingga US$ 547 juta.

Andrew mengaku sudah mengidolakan Spider-Man sejak berusia tiga tahun. Saat baru memulai kariernya, ia bermimpi bisa memerankan karakter itu di layar lebar.

"Ketika saya berusia tiga tahun saya adalah fans Spider-Man," ujar aktor yang kini berusia 28 tahun itu saat melakoni wawancara dengan Mirror.

Bahkan, saat baru lulus kuliah, ia sempat membeli DVD bajakan tiga film 'Spider-Man'. Setelah menonton film itu, ia berlatih cara merayap Spider-Man di dinding apartemennya.

Meski memiliki impian menjadi Spider-Man, Andrew mengungkapkan dirinya sempat ragu untuk menerima tawaran itu pada awalnya. Apalagi, ia akan dibanding-banding dengan aktor yang juga dikaguminya, pemeran Spider-Man sebelumnya Tobey Maguire.

"Banyak yang kupikirkan di kepalaku sebelum aku menyanggupinya," tutur pria yang disebut-sebut terlibat cinta lokasi dengan lawan mainnya Emma Stone itu.

Setelah beberapa hari, Andrew akhirnya memutuskan untuk mengikuti impiannya ketika dirinya masih berusia tiga tahun. Dan, ia menyingkirkan ketakutan-ketakutan jika dirinya gagal.

"Anda cuma hidup sekali dan siapa Anda untuk menolak peran superhero idolamu," ucapnya.

Andrew pun mengatakan ia dan Peter Parker sebenarnya memiliki kesamaan. Apa itu?

"Aku juga di-bully di sekolahku sejak aku berusia enam tahun hingga 12 tahun, dan aku harus berjuang melawan mereka yang mem-bully-ku," tuturnya.

Tak sekadar berakting, Andrew juga terlibat dalam penggarapan naskah 'The Amazing Spider-Man'. Adegan Peter Parker bermain skateboard adalah idenya.

from : Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar