Kamis, 12 Juli 2012

5 Cerita Lucu & Aneh tentang Jokowi part1
















1Hormat Grak!
Pada periode pertama (2005-2010) sebagai walikota Solo, Jokowi dilantik pada hari Jumat. Sabtu-Minggu libur. Senin pertama, Jokowi jadi inspektur upacara (irup). Semua proses lancar kecuali urusan hormat-menghormat. Saat komandan memerintahkan hormat, Jokowi hormat.
Jokowi terus menghormat, lupa bahwa perintah komandan upacara sangat tergantung seberapa lama irup menghormat. "Kok nggak turun-turun tangan," pikir Jokowi kala itu.

Beberapa peserta mulai tersenyum. Staf memberi kode agar Jokowi menurunkan tangan. Jokowi lantas menurunkan tangan dan komandan upacara pun meneriakkan, "Tegak Grak!" Penghormatan itu terjadi lebih dari satu menit, di luar batas kepantasan dalam upacara apapun.

2Terjaring Razia
Meski mempunyai ajudan, Jokowi kadang enggan memakai protokoler. Suatu waktu ia bersepeda motor keliling kota. Di tengah jalan terlihat kerumunan orang. Saat melintas, Jokowi dihentikan polisi. Laiknya pengendara biasa, Jokowi menghentikan motornya dan mengeluarkan
surat-surat kendaraan dan KTP.

Polisi itu kemudian memeriksa. Ia baru tahu kalau pengendara motor tersebut adalah Jokowi setelah mengecek surat-surat kendaraan dan KTP. Karena saking banyaknya yang harus diperiksa atau memang tampang Jokowi memang tidak seperti walikota, Pak Polisi?

3Manjat Pagar
Acara Pemkot kadang sampai malam. Pernah saat Jokowi pulang terlalu larut, pintu gerbang rumah dinas walikota, Loji Gandrung, tertutup rapat. Penjaga tak membukakan pintu meski dibel beberapa kali. Bukannya jengkel, Jokowi malah masuk ke rumah dinas dengan cara
meloncat pagar.

Aksi panjat pagar juga dilakukan saat Jokowi datang ke acara live Opera Van Java di Stadion R Maladi Solo. Jokowi tidak bisa masuk karena masyarakat berjubel. Ajudan ingin menyingkap kerumunan massa, tapi Jokowi melarang. Sang walikota pecinta musik metal itu memanjat
pagar yang sepi penonton untuk bisa masuk stadion.

From : Detik.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar